Daftar Blog Saya

Selasa, 24 Januari 2012

Ilmu Komputer

Komputer merupakan suatu mesin atau alat yang dapat digunakan untuk membantu kerja manusia agar menjadi lebih, cepat, efektif dan effisien.
Jika dilihat dari asal kata, maka komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Computer = mesin penghitung

Agar suatu komputer dapat bekerja dengan baik, maka minimal harus ada 2 komponen penting yaitu Hardware dan Software dan didukung oleh Brainware.

Hardware is the physical equipment such as the case, floppy disk drives, keyboard, monitor, cables, speakers, and printers.
Software describes the programs that are used to operate the computer system. Computer software, also called programs, instructs the computer on how to operate.
Perangkat Lunak :
1. Operating Systems (Sistem Operasi)
~Berbasis Text/CLI [Linux]
~Berbasis GUI [Windows]
2. Applications (Aplikasi)
~Office
~Internet [ie, mozilla, opera]
~Desain
~Game
~Audio/Video dll
3. Utility (program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer)
~Norton Utility, PartitionMagic, McAfee

An Operating System (OS) is a program that manages all the other programs in a computer. It also provides the operating environment with the applications that are used to access resources on the computer.

Examples of operating systems include The Disk Operating System (DOS), Windows 98, Windows 2000, Windows NT, Linux, Mac OS X, DEC VMS, and IBM OS/400.


Application software accepts input from the user and then manipulates it to achieve the output.
Examples of applications include word processors, database programs, spreadsheets, web browsers, web development tools, and graphic design tools.

System Analyst
Seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
Programmer
Seseorang yang mengerjakan program yang berasal dari Sistem analyst
Operator
Seseorang yang menjalankan program yang telah dikerjakan seorang programmer

Identifikasikan Komputer Yang Ada Pada Hadapan Saudara.
Jenis Processor, RAM, Periferal Yang Ada
Langkah : Start>Control Panel>System>Hardware>Device Manager

1.Berdasarkan Ukuran
Komputer Mikro (ukuran kecil), contoh PC, Notebook,Palmtop,PDA,dll)
Komputer Mini
Supercomputer
Mainframe
2.Berdasarkan Generasi
Generasi I (tahun 1946-1959-Tabung Hampa)
Generasi II (tahun 1959-1965-Transistor)
Generasi III (tahun 1965-1970-IC)
Generasi IV (tahun 1970-Sekarang-VLSI)
3.Berdasarkan Tujuan Pembuatan
General Purpose-dikembangkan untuk kebutuhan umum (PC,Notebook)
Special Purpose-dikembangkan untuk kebutuhan khusus (PC khusus untuk bermain catur)

RAM (Random Access Memory) merupakan memory yang dapat diakses secara acak (random).
Data yang tersimpan bersifat sementara.
Apabila listrik mati, maka data yang ada dalam RAM akan hilang (volatile)

ROM (Read Only Memory) merupakan salah satu jenis memory yang hanya dapat dibaca saja.
Data yang tersimpan dalam memory tersebut akan bersifat tetap/tidak berubah, meskipun sumber listriknya mati.
Contoh aplikasi ROM adalah BIOS.

The date is the year that the processor was first introduced. Many processors are re-introduced at higher clock speeds for many years after the original release date.
Transistors is the number of transistors on the chip. You can see that the number of transistors on a single chip has risen steadily over the years.
Microns is the width, in microns, of the smallest wire on the chip. For comparison, a human hair is 100 microns thick. As the feature size on the chip goes down, the number of transistors rises.
Clock speed is the maximum rate that the chip can be clocked at. Clock speed will make more sense in the next section.
Data Width is the width of the ALU. An 8-bit ALU can add/subtract/multiply/etc. two 8-bit numbers, while a 32-bit ALU can manipulate 32-bit numbers. An 8-bit ALU would have to execute four instructions to add two 32-bit numbers, while a 32-bit ALU can do it in one instruction. In many cases, the external data bus is the same width as the ALU, but not always. The 8088 had a 16-bit ALU and an 8-bit bus, while the modern Pentiums fetch data 64 bits at a time for their 32-bit ALUs.
MIPS stands for "millions of instructions per second" and is a rough measure of the performance of a CPU. Modern CPUs can do so many different things that MIPS ratings lose a lot of their meaning, but you can get a general sense of the relative power of the CPUs from this column.

ISA slots adalah teknologi lama, sampai sekarang masih digunakan untuk beberapa model modem dan peralatan yang mempunyai kecepatan rendah. Beberapa MB komputer baru, sudah tidak punya slot ISA

*Media Optical
1.CD-ROM
~compact disk - read only memory
2.DVD
~digital video disc atau digital versatile disc

Beberapa Connector Pada PC
1.Serial (DB 9) digunakan untuk Monitor
2.PS2 digunakan untuk Mouse dan Keyboard
3.DB 15
4.Paralel, digunakan untuk Printer atau PPI 8255
5.USB (Universal Serial BUS)
6.Firewire, digunakan untuk transfer data, audio, video multimedia, handycam atau camera digital
7.RJ 45, digunakan untuk LAN

REFERENSI
http://images.amazon.com/images/P/B00079F7K2.01.LZZZZZZZ.jpg
http://agg3333.ifas.ufl.edu/pcsystem.jpg
http://www.comphobby.org/index/2004/12/
http://www.ank.tec.mn.us/pc.jpg
http://www.gen-x-pc.com/images/centrino_dothan_Left.jpg
http://www.laptopdesk.net/pressphotos/mouzpad-laptop-small.jpg
http://images.soliton.net/ibm/Dead%20Drives%2003%20Laptop%20Close.jpg
http://img.2dehands.be/f/normal/9662483.jpg
http://www.state.ia.us/government/dps/isp/speciality/in%20car%20laptop.jpg
http://www.build-a-computer-guide.com/images/A455-1028-diagram-a-Lmotherboard.jpg
http://www.pc-helpware.com/manuals/hardware/Imodem.gif
http://www.hardwarezone.com/img/data/articles/2005/1661/top-view.jpg
http://www.yellowcomputers.co.za/Image/Modem.gif
http://fara.cs.uni-potsdam.de/~klihow/pics/sdram.jpg
http://www.cisco.com/ITEssential 1
http://www.howstuffworks.com
Lary Reed, Computer Basic, Power Point Presentation.

Minggu, 04 Desember 2011

MACAM-MACAM PERINTAH DOS

Daftar lengkap perintah DOS

DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows. Sama seperti Terminal di Linux, DOS memiliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketik di Console DOS atau lazim disebut Command Prompt. Mengetahui penggunaan perintah DOS adalah pengetahuan tersendiri yang perlu dipahami oleh administrator jaringan berbasis windows. Anda akan lebih mudah menguasai NetBios Hacking atau remote komputer berbasis console di windows dengan mengetahui perintah- perintah DOS.

Untuk mengetahui macam – macam perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP dan kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar spesifik untuk mancari perintah - perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda “/?”(tanpa tanda petik) di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah "DIR", cukup ketikkan "DIR /?" kemudian tekan Enter.

Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, tapi perintah – perintah di bawah ini merupakan perintah – perintah yang harus dipelajari terlebih dahulu dan merupakan perintah – perintah yang sering digunakan. Namun, sebenarnya tidak semua perintah command prompt dapat saya sajikan di sini..(^-^)

Berikut daftar lengkap perintah DOS beserta fungsinya :

# ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file
# ARP              : Address Resolution Protocol
# ASSOC        : Mengganti ekstensi file asosiasi
# ASSOCIAT  : Menjalankan file asosiasi satu langkah
# AT                : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
# ATTRIB       : Mengganti attribut file

# BOOTCFG   : Mengedit pengaturan Windows boot
# BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info

# CACLS            : Mengganti permision file
# CALL               : Memanggil salah satu program dari kelompok program
# CD                   : Pindah direktori/pindah folder
# CHANGE        : Mengganti properties Terminal Server Session
# CHKDSK        : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
# CHKNTFS      : Cek NTFS file system
# CHOICE          : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
# CIPHER           : Enkripsi/dekripsi file atau folder
# CleanMgr         : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
# CLEARMEM   : Menghapus/membersihkan memory
# CLIP               : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
# CLS                : Membersihkan/menghilangkan layar
# CLUSTER      : Clustering Windows
# CMD              : Memulai/membuka command prompt
# COLOR          : Mengganti warna layar command prompt
# COMP            : Membandingkan isi dua file atau lebih
# COMPACT     : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
# COMPRESS   : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
# CON2PRT      : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
# CONVERT    : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
# COPY          : Mencopy satu atau lebih files
# CSVDE        : Import/Export Active Directory data

# DATE           : Menampilkan tanggal
# Dcomcnfg    : DCOM Configuration Utility
# DEFRAG    : Mendefragmen harddisk
# DEL : Menghapus file
# DELPROF : Menghapus profil user NT
# DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
# DevCon : Device Manager Command Line Utility
# DIR : Menampilkan daftar file dan folder
# DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
# DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
# DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
# DNSSTAT : DNS Statistik
# DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
# DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
# DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
# DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory

# ECHO : Menampilkan pesan di layar
# ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
# ERASE : Menghapus satu atau lebih file
# EXIT : Keluar dari commant prompt
# EXPAND : Menggelar file
# EXTRACT : Mengekstrak file

# FC : Membandingkan dua file
# FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
# FIND : Mencari sebuah file
# FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
# FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
# FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
# FORMAT : Memformat disk
# FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
# FSUTIL : Utilitas file dan volume file
# FTP : File Transfer Protocol
# FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file

# GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
# GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line

# HELP : Bantuan
# HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker

# IF : Salah satu perintah kondisi
# IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
# IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)

# KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory

# LABEL : Mengganti label disk
# LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
# LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
# LOGOFF : Logoff
# LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file

# MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
# MEM : Menampilkan memori yang terpakai
# MD : Membuat sebuah folder
# MODE : Mengkonfigurasi system device
# MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
# MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
# MOVE : Memindahkan file
# MOVEUSER : Memindahkan user
# MSG : Mengirim pesan
# MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
# MSINFO : Windows NT diagnosik
# MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
# MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
# MV : Mencopy file yang sedang aktif

# NET : Manajemen jaringan yang digunakan
# NETDOM : Domain Manager
# NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
# NETSVC : Daftar perintah Service Controller
# NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
# NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
# NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
# NSLOOKUP : Name server lookup
# NTBACKUP : Membackup file
# NTRIGHTS : Mengedit user
# PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
# PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
# PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
# PERMS : Menampilkan user permition
# PERFMON : Memonitor permorma
# PING : Mengetes koneksi jaringan
# POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
# PORTQRY : Menampilkan status port dan services
# PRINT : Mencetak teks
# PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
# PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
# PROMPT : Mengganti perintah
# PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
# PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
# PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
# PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
# PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses
# PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
# PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
# PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
# PsPasswd : Mengganti password account
# PsService : Menampilkan dan mengontrol services
# PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
# PsSuspend : Suspend
# PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
# QGREP : Mencari file berdasarkan pola

# RASDIAL : Manajemen RAS connections
# RASPHONE : Manajemen RAS connections
# RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
# REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
# REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
# REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
# REGINI : Mengganti Registry Permissions
# REM : Merekam komentar pada kelompok file
# REN : Mengganti nama file
# REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
# RD : Menghapus folder
# RDISK : Membuat Recovery Disk
# RMTSHARE : Sharing folder atau printer
# ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
# ROUTE : Manipulasi network routing tabel
# RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
# RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32

# SC : Service Control
# SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
# SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
# ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
# SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
# SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
# SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
# SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
# SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
# SHORTCUT : Membuat shortcut file
# SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
# SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
# SHUTDOWN : Mematikan komputer
# SLEEP : Mematikan sementara (x second)
# SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
# SORT : Sort input
# START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
# SU : Switch User
# SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
# SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
# SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem

# TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
# TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
# TIMEOUT : Penundaan proses
# TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
# TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
# TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
# TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
# TYPE : Menampilkan isi sebuah file

# USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir

# VER : Menampilkan informasi versi
# VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
# VOL : Menampilkan label disk

# WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori
# WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
# WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
# WINMSD : Diagnosa sistem windows
# WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
# WMIC : Perintah WMI

# XCACLS : Mengganti file permission
# XCOPY : mengcopy files dan folder

Senin, 14 November 2011

Pengendalian komputer sering Restart

Pusing kena Brontok, komputer restart melulu…..?
Coba deh dengan cara manual dibawah ini….
Moga aja bisa terkendali n dimusnahkan……
ElnorB.exe sama ajah segerombolan dengan sempalong.exe. eksplorasi.exe, smss buatan dia sendiri….. coba deh pake ini
(Untuk win 95, 98, ME)
- Masuk ke safe mode: Reboot lalu setelahh muncul tampilan bios
tekan Ctrl, pilih Safe mode dan tekan enter
- Lanjut langsung mulai dari langkah 5
(Untuk windows ME dan XP)
Matikan System Restore Windows
Start->Settings->Control panel->System atau
Start->Control PAnel->System

pada System restore tab… pilih opsi “Turn off System Restore”
(Untuk Win 2000, XP Home/Pro, Server 2003)
1. Reboot dan masuk ke safe mode.
** Restart windows, setelah muncul tampilan BIOS tekan F8, akan ad
pilihan: Safe mode, Normal,…. pilih safe mode lalu tekan enter
2. Setelah itu masuk windows dengan login administrator atau user lain yang
mempunyai auth sebagai administrator,
3. Buat User account baru DENGAN account type: Computer Administrator
lalu logoff dan login dengan account yang baru dibuat.
——————————————
Menghilangkan autostart virus di registry
——————————————
4. Buka regedit: Start menu->Run->Regedit.exe lalu tekan enter
Di panel kiri pilih key:
HKEY_LOCAL_MACHINE>SOFTWARE>Microsoft>Windows>Curr entVersion>Run
lalu di panel kanan, hapus key:
Bron-Spizaetus = “……..”
Di panel kiri pilih key:
HKEY_CURRENT_USER>Software>Microsoft>Windows>Curre ntVersion>Run
lalu di panel kanan, hapus key:
Tok-Cirrhatus = “……”
** Catatan:
Jika regedit tidak dapat dibuka (muncul pesan error).. ini merupakan
salah satu akibat virus barontok.
Untuk itu telah dibuatkan file untuk mengatasi masalah tsb:

Download file PatchRegKey.inf (600 Bytes) www.students.if.itb.ac.id/~if12031/k atau www.geocities.com/aquata1ne/PatchRegKey.inf
Setelah di download, klik kanan file tsb lalu pilih “Install..”
lalu lanjutkan langkah 4.
————————————————
Menghilangkan autostart virus di scheduled task
————————————————
5. Buka Secheduled Task di Control Panel:
Start->Settings->Control Panel->Scheduled Task lalu tekan enter
Hapus task dengan nama “At1″ atau apapun yang berhubungan dengan virus.
Tips: Klik kanan task->properties, lalu lihat isi properties dan jika
ad isi command yang mencurigakan contoh: BArontok.com , dsb.. hapus
task tersebut.
———————————————————
Cari dan Hapus file-file virus di seluruh drive komputer
———————————————————
6. Aktifkan opsi Show hidden Files dan Ekstensi:
Start->Settings->Control panel atau
Start->Control Panel
Klik Folder Options dan pada Tab view aktifkan opsi:
1. Show hidden files&Folders
dan matikan opsi
2. Hide Extensions for known file types
3. Hide Protected Operating System
7. Gunakan Search File Windows:
Start->Search lalu tekan enter
Cari di seluruh drive windows yang ad: C,D, ….
pada input Search for files or folders names masukkan:
*.exe
lalu pada search options pilih opsi Range Size-> At most: 81 Kb
dan pada Advanced Options pilih opsi Search system folders,
search hidden files&folders, search subfolders
pilihan lain biarkan kosong
Lalu klik search now..
Pada hasil pencarian di panel kanan hapus semua file yang:
1. berukuran TEPAT 80 kb DAN
2. file nya berekstensi *.exe / *.pif / *.com / *.bat DAN
3. File nya memiliki icon folder/direktori windows
** perhatian: hapus hanya file yang memenuhi SEMUA kondisi di atas
dan BUKAN yang memenuhi salah satu saja.
(File yang sering ditemukan: Barontok.com, ElnorB.exe ,cari file ini)
* Tips: Sort hasil pencarian berdasarkan size untuk memudahkan
penghapusan
* Catatan: Cara ini merupakan cara heuristic berdasarkan pengalaman
dan eksperimen (e.g: ditemukan bahwa virus tsb berukuran 80 Kb),
dipilih untuk pencarian lebih cepat dibandingkan melihat pattern file
satu2 secara manual :-p
** Sorry, i don’t have time to write the removal program now
(cuz too busy with my f***’ study) maybe next time
7. Ulangi langkah ke-7 atas dengan input search file: *.pif, *.com, *.bat
————-
Finishing :-p
————-
8. Jika ada, Hapus semua shortcut virus Startup Menu di
setiap account profile:
C:/Document Settings/
** Saran: jika memungkinkan misal pada komputer pribadi dan bukan
multi user, hapus user account selain user account
yang dibuat pada langkah 3 di atas (misal:Administrator,...).
9. Reboot dan masuk windows seperti biasa.
Catatan:
Cara ini sudah BERHASIL diterapkan di banyak komputer
(pastikan Anda sudah mengikuti semua langkah di atas)....

TIPS Mengatasi Masalah Pada Hardware


Masalah dengan komponen
Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang
menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi
disertai dengan cara mengatasinya.

Masalah Pada Power Supply

Gejala
: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di
monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power
supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi
: Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang
dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off
dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika
sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk
meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini
bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.

Masalah : Setelah dihidupkan PC
tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu
indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor menyala.

Solusi : lakukan seperti langkah
diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada
Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda
ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah
dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power
Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja
dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya
seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Masalah Pada Mother Board

Gejala
: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator
(led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semua
kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas
semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan
anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari
power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang
menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang
menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang
lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda
komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada
kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat
di BIOS

Masalah Pada Harddisk

Gejala : Pada saat CPU
dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak
berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating
system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error,
harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou"
setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul
pesan "Operating system not found".

Solusi : Periksa kabel
tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,
sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan
apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati
harddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".

Solusi
: Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install
ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas
Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan
lakukan langkah diatas

Gejala : harddisk bad sector?

Solusi
: Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan
listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara
mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu
lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk
mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk
menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode
perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Aktif.


Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :

1.
Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas
di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa
apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

(langkah-langkah
diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikan
komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung
menjadi member perbaikankomputer.com


Masalah BIOS

Gejala
: Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih
versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi
: Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard
tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan
jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya
anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada
petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi
semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki
pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS
dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya
jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala
: CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada
tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi
: Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS,
Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,
Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang
tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun
bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep
1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x :
Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate
A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang
dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,
dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang
: RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x
Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga
Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x
Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus /
bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala
: Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna
yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah,
sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik,
dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi
: Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di
Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory
Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah
lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk
digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk
dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi
: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa
dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung
pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi
: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu :
Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang
memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

Selasa, 08 November 2011

MASTER AND SLAVE CONNECTOR

Master
harddisk yang memiliki posisi kedua. Lalu bilakah sebuah harddisk menjadi master atau menjadi slave? Sebuah harddisk yang menjadi master, umumnya harddisk yang memiliki Operating system atau harddisk yang berdiri sendiri (terdapat hanya satu harddisk). Dan sebuah harddisk yang menjadi slave adalah harddisk kedua yang di tandem (bersatu dalam satu kabel data) dengan harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandem dengan harddisk master.
Gambar Bagan























SLAVE
Konektor yang menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floopy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara konektor secondary IDE biasanya disambungkan piranti-piranti untuk akses slave seperti CDROM dan harddisk slave.
Kabel pada ATA-100 mendukung transfer data hingga 100 MBps, sedangkan ATA-133 mendukung transfer data 133 MBps.
Ada dua buah kabel IDE yang bisa ditancapkan pada motherboard. Kabel IDE yang ditancapkan pada konektor IDE1 disebut dengan primary, sedangkan pada IDE2 disebut secondary.
Tiap konektor mendukung dua alat, yaitu master dan slave. Master dan Slave tidak ditentukan olek kontroler kabelnya melainkan oleh setting jumper pada hard disk. Selain HDD, kabel IDE juga digunakan pada CD, DVD.

SOP

SOP


Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.

1. Central Processing Unit / Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
2. Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori seperti pada table 1.1. berikut.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agara intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.
2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.
2.2 Cache Memori
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Cache memory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :


1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor.
2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.
2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :
1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system.
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.
2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
SRAM,  EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, VGRAM, Dll.
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori tersebut.
2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori Sekunder dapat dijelaskan dengan


 


3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor.
3.1 Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.
1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :
Printer, Scanner dll.
2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :
Mouse, Modem , dll.
3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.
4. USB Port
USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan yang menggunakan USB port : Camera Digital
5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.
6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.
3.2 Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer.
Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi. Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu untuk menyimpan data yang besar.
4. Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak bidang dalam menyelasaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi tidak lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer.
4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
XT 8086 – 8088
AT 286, AT 386, AT 486
Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV
4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produk-produk dari Intel.

Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor tandingan bagi Intel.
4.3 Mother Board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau type antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangn untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk penmbahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.

Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada motherboard.
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
5. Socket A
6. Socket 370
7. Socket 8
8. Socket 423
Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and Coppermine) /CeleronTM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.

Merakit Komputer
I. Persiapan :
1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.
II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.
Untuk tipe Slot :
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.




III. Menginstall Memori
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing
IV. Menginstall AGP Card
1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard. 15
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan dipasang.
V. Menginstall HardDisk :
1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector. 16
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VI. Menginstall Disk Drive :
1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)



VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard
VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard
Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.
IX. Memasang Chasis panel Connector
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse, Monitor, dll
X. Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.
XI. Setting BIOS
Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.

Cara Penggunaan REGEDIT

1. Klik tombol Start > Run.
2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama record ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
5. tekan tombol Save.
Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.
Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan trail gambar yang diinginkan pada Value Data.
Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada choice (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.
Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 twenty > Rename
0000 60 01 00 twenty > Delete
0000 70 01 00 twenty > Rename & Delete
0000 41 01 00 twenty > Copy
0000 42 01 00 twenty > Cut
0000 43 01 00 twenty > Copy & Cut
0000 44 01 00 twenty > Paste
0000 45 01 00 twenty > Copy & Paste
0000 46 01 00 twenty > Cut & Paste
0000 47 01 00 twenty > Cut, Copy & Paste
Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah pass yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah pass baru bernama Command.
Klik ganda choice (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan trail Windows Explorer ( C:WINDOWSExplorer.exe).
Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers)
Klik ganda pada worth tersebut dan masukkan trail tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:Documents)
Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.
Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.
Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru – Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.
Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.
Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari worth bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.
Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogonSpecialAccountsUserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username comment yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan cue comment yang dipilih pada Value Data.
Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari worth bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.
Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari worth bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.
Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurre ntVersionPoliciesExplorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID
Klik ganda pada default worth pada masing-masing subkey dibawah ini:
My Network Places:
{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer:
{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents:
{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin:
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon:
{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.
Menyembunyikan Ikon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
..
Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya).
Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama module yang ada dan tekan tombol Del.
Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.
Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.
Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurre ntVersionExplorerTrayNotify
Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process.
Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali path-finder dan tekan OK.
Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurr entVersionPoliciesExplorer
Jika pass Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.
Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.
Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).
Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.
Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan trail tempat record Screen Saver yang diinginkan.
Contoh: C:WINDOWSScreenSaver.scr
Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.
Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.
Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile
Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/PoliciesExplorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika pass Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.
Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.
Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.
Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.
Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.
Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don’t load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan submit Yes pada bagian Value Data.
Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah pass baru dengan cara Edit > New > Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.
Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.
DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
Menambah Identitas Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.
Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan trail module yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:Program FilesWindows Media Playerwmplayer.exe
Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah module pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetContro lClass{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka twenty pada Value Data.
Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
Klik ganda choice (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp.
Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command.
Klik ganda choice (Default) dan masukkan trail C:Program FilesWinampWinamp.exe pada Value Data.
Enkripsi Melalui Menu Konteks
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurr entVersionExplorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan expostulate yang diinginkan [contohnya: C untuk expostulate C:]
Pada worth tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon.
Klik ganda choice (Default) dan masukkan trail tempat ikon berada (contohnya: D:DocumentsC Drive Icon.ico).